Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah

PROFIL MADRASAH

MTs SALAFIYAH SYAFIIYAH

DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

 

  1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah

Sejarah perjalanan Madrasah di mulai ketika pada tahun 1984 tepatnya tanggal 12 Juli 1984, KH. Masduqi Zen, KH. Hasanuddin dan beberapa tokoh masyarakat Bandung bermufakat untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan yang selanjutnya diberi nama Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafiiyah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hasanuddin Masduqi Zen (Hasmas) diambil dari nama besar KH. Masduqi Zen (selaku pendiri Madrasah), sedangkan KH. Hasanuddin (orang yang mewakafkan tanah) dengan maksud tabrukan sekaligus tafa’ul dari keilmuwan beliau yang semasa hidupnya jadi pengayom.

Berdirinya suatu lembaga pendidikan yang menomorsatukan pendidikan agama dengan tujuan rehabilitasi moral , demi mencetak generasi yang berkualitas dan mengedepankan akhlaqul karimah, merupakan langkah yang tepat sekaligus membanggakan. Awal mulai berdirinya Madrasah Tsanawiyah semua masih serba sederhana, meskipun pengajarnya pada waktu benar-benar memiliki dedikasi yang sangat tinggi karena semua masih apa adanya. Keberangkatan Madrasah Tsanawiyah dimulai dari nol sampai saat ini bisa dikatakan mencapai keberhasilan yang besar yaitu 34 tahun Madrasah Tsanawiyah sudah banyak prestasi yang dicapai, baik secara kualitas keilmuwan yang ditandai dengan banyaknya alumni yang menjadi pelopor dilingkungannya, baik dalam segi kuantitas yang ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa maupun perbaikan-perbaikan sarana pembelajaran.

Tenaga pengajar Madrasah Tsanawiyah yang ada pada saat ini adalah 28 guru dan beberapa karyawan, juga sudah memenuhi bidang keilmuwan sesuai dengan pelajaran dan tugas masing-masing, baik dari segi ilmu agama maupun ilmu umum. Sistem pengajaran Madrasah Tsanawiyah yang menggabungkan pelajaran dengan kurikulum pendidikan nasional, ilmu kemasyarakatan dan ilmu pelajaran tahassus diharapkan nantinya output Madrasah Tsanawiyah mampu untuk menguasai ilmu agama yang mungkin tidak didapat di lembaga lain.